Minggu, 26 Januari 2014

MAKALAH ANGKLUNG INDONESIA




BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG MASALAH
Alat musik tradisional asal Indonesia memiliki makna yang sangat kuat, sehingga banyak sekolah di luar negeri memiliki alat musik tradisional asal Indonesia yakni, angklung dan gamelan.
Selain itu, alat musik tersebut dapat dipelajari oleh mereka, sehingga sekolah di negara itu mengharuskan siswa-siswinya mempelajari lebih dalam tentang kesenian asal Indonesia.
B.     PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis utarakan,dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas,yaitu:
1.      Mengapa sekolah di luar negeri sangat ingin mempelajari kesenian asal Indonesia?
2.      Apa saja hal unik yang terdapat dalam latar belakang masalah?
C.     PROSEDUR PENYELESAIAN MASALAH
1.      Karena kesenian dan alat seni asal Indonesia memiliki arti yang sangat dalam, bagi sekolah asal luar negeri.
2.      Banyak sekolah di luar negeri memiliki alat musik tradisional asal Indonesia,dan uniknya lagi sekitar 150 sekolah di negara tersebut juga memiliki alat musik tradisional asal pulau jawa yaitu gamelan.
D.     SISTEMATIKA PEMBAHASAN
             Pada Bab I di uraikan pendahuluan yang terdiri atas latar belakang masalah, perumusan masalah,prosedur penyelesaian, dan sistematika pembahasan.

             Pada Bab II di uraikan pembahasan mengenai pengertian angklung mempopulerkan kesenian lokal Indonesia dan faktor faktor yang menghambat sosialisasi kesenian lokal.
            Pada Bab III di uraikan mengenai penutup, mengenai kesimpulan, dan saran dari penulis.











BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN ANGKLUNG
Angklung adalah sebuah alat musik tradisional yang terbuat dari bambu, yaitu dua ruas bambu atau lebih dengan ukuran yang berbeda disusun pada bambu yang lain sebagai penyangga. Cara menggunakan angklung adalah dengan menggoyangkannya.
Angklung

Alat musik angklung berasal dari tanah sunda (Jawa Barat), laras nada musik angklung kebanyakan adalah salendro dan pelog.

Ada beberapa jenis angklung, diantaranya:
  1. Angklung Kanekes (Baduy)
  2. Angklung Dogdog Lojor
  3. Angklung Gubrag
                 Sejak November 2010, angklung sudah terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO.
Menurut Dwi Jo dalam blog beliau mengatakan Angklung adalah sebuah alat musik tradisional yang terbuat dari bambu, yaitu dua ruas bambu atau lebih dengan ukuran yang berbeda disusun pada bambu yang lain sebagai penyangga.
Sedangkan menurut

B.     PENYEBAB ANKLUNG KURANG DI KENAL DI INDONESIA

Anklung merupakan alat musik tradisional asli indonesia yang seharusnya dilestarikan, namun hal ini berbalik dengan keadaan di indonesia yang malah tidak menghiraukan alat musik tersebut, berikut adalah faktor faktor penyebab anglung kurang di kenal oleh masyarakat di indonesia.

1.       Kurangnya organuisasi angklung di indonesia
2.       Banyaknya para remaja indonesia yang menyukai alat musik modern
3.       Anklung hanya di lestarikan di pulau jawa saja


C.         PELESTARIAN ANKLUNG DI LUAR NEGERI

Di luar negeri anklung sangat populer yang di awali sejak tahun 2009, Seorang warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, yang bernama Tricia Sumarijanto diajak oleh seorang temannya untuk bergabung sebagai pengajar di House of Angklung , organisasi nirlaba yang sudah berdiri sejak tahun 2006. Awalnya, organisasi ini diberi nama Rukun Wargi Pasundan dengan beranggotakan masyarakat Pasundan di Washington, D.C. dan sekitarnya. Untuk memperluas ruang geraknya, organisasi tersebut kemudian berganti nama.



D.    PENYEBAB ANKLUNG KURANG DIGEMARI DI LUAR JAWA

Budaya indonesia adalah budaya yang di apresiasi secara nasional. Namun pada kenyataannya walaupun meningkat tetap saja masih sediki orang yang mengapresiasi anklung dengan bai. terutama ramaja, generasipenerus bangsa  malah menaruh minat pada budaya luar tanpa melihat budayanya sendiri. maka dibutuhkan kampanye untuk meningkatkan  apresiasi remaja terhadap anklung  sebagai budaya indonesia. karena para remaja di indonesia telah terbiasa dengan gaya hidup yang menyukai sesuatu yang digital, lucu dan modern
BAB III

PENUTUP

A.        KESIMPULAN

Pada umumnya anklung sendiri adalah budaya indonesia yang seharusnya dilestarikan dan telah menjadi simbol sebagai keanekaragaman budaya indonesia namun saat ini anklung telah kurang disegani akibat masyarakat indonesia yang mudah terpengaruh oleh budaya luar.

Hal ini malah berbalik pada negara negara lain yang malah melestarikan dan mengembangkan anklung seperti amerika, jepang, china, rusia dan masih banyak lagi negara-negara yang menyegani anklung.


B.    SARAN

            Berdasarkan kesimpulan diatas seharusnya indonesia sendiri harus lebih banyak lagi mendirikan organisasi yang berkaitan dengan anklung seperti halnya di negara lain, tidak hanya di dalam pulau jawa, di tempat lain di seluruh indonesiapun juga seharusnya ikut berpartisipasi dalam pelestarian anklung.


 












Tidak ada komentar:

Posting Komentar